Sekilas Mengenai Blog Ini Yang Harus Diperhatikan

SEKILAS MENGENAI BLOG INI YANG HARUS DIPERHATIKAN:

- Mengoleksi jam tangan yang ASLI DAN ORIGINAL (saya paling anti dengan jam KW atau fake / replica) adalah salah satu dari sekian hoby saya.

- Tujuan dari blog ini adalah untuk berbagi kesenangan bagi sesama pe-hoby jam tangan yang ORIGINAL ..Untuk itu saya ucapkan selamat datang di blog Hobby Jamtangan ini..
Bila ada jam yang saya jual dengan judul FOR SALE dan anda minati secara SERIUS (ada di label A For Sale) feel free untuk menghubungi saya.

- Mohon maaf bila pembicaraan diluar jual-beli jam yang ORIGINAL tidak saya layani, karena saya TIDAK menjual jam KW/Fake/Replica.

-Harga
yang saya tawarkan adalah harga yang sudah sangat kompetitif, sangat wajar dan sangat sesuai dengan pasaran jam tersebut, untuk itu dimohon untuk tidak menawar terlalu jauh (mohon maaf penawaran yang terlalu jauh/tidak wajar tidak akan saya layani), karena jam yang saya jual kondisinya sangat wajar (sudah saya seleksi)..layak pakai,layak jual dan bukan jam rusak.

- Bagi Pembeli di luar kota (luar kota domisili saya), ataupun luar provinsi domisili saya tidak perlu khawatir, karena pengiriman segera setelah pelunasan jam via tranfer Bank BCA atau Bank Mandiri saya lakukan via jasa ekspedisi JNE dengan layanan YES (Yakin Esok Sampai) yang diasuransikan dan dipaking kayu. Biaya pengiriman / Ongkir merupakan tanggung jawab saya, jadi harga deal adalah harga berikut Ongkir.

- Foto Nomor Resi JNE selalu saya share pada pembeli, sehingga dapat kita pantau / tracking bersama progress pengiriman jamnya via www.jne.co.id

Selasa, 27 November 2012

Bukan Sekedar Jam Tangan - Rolex Explorer I & II

Rolex Explorer merupakan jam tools watch Rolex yang legendaris untuk durabilitasnya dan akurasinya, hal ini membuat banyak membuat profesional di berbagai bidang yang bekerja outdoor sangat mengandalkan jam Rolex jenis ini.

Peristiwa yang pertamakali membuat Rolex jenis ini menjadi sangat terkenal adalah berhasilnya misi pendakian gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia (kuranglebih 29.035 kaki atau 8.848 meter dari permukaan laut), para pendaki yang berhasil menjadi orang pertama yang mencapai puncak Everest adalah Edmund Hillary (asal New Zealand) dan Sherpa Tenzing (asal Nepal)  Norgay, mereka tergabung dalam tim inggris dalam rangka  pendakian  menuju puncak Mount Everest yang dipimpin oleh team leader John Hunt (asal Inggris). Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 May 1953. Saat itu kedua orang pemdaki tersebut mengenakan jam tangan Rolex Oyster, pada perkembangannya jam tersebut oleh Rolex diberi nama Rolex Oyster Perpetual Explorer.

Mount Everest terkenal akan tingkat kesulitannya untuk didaki, misi pendakian untuk menuju puncaknya memakan waktu satu setengah hingga dua bulan, handicap atau tingkat kesultan yang harus dihadapi meliputi kontur gunung yang sangat sulit medannya, cuaca yang sangat tidak bersahabat, lapisan salju yang sangat tebal, bahaya akan badai salju dan salju longsor, juga lapisan udara yang sangat tipis. Untuk itu kondisi fisik, mental dan kesabaran para pendaki diuji disini.


Pada gambar ini terlihat saat Edmund Hillary mengibarkan bendera Inggris begitu ia menjejakkan kakinya di puncak Mount Everest



Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay sesaat setelah keberhasilan mereka sebagai orang pertama yang mencapai puncak Mount Everest



Rolex Oyster Perpetual yang berstandar Chronometer yang dikenakan oleh Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, yang menjadi cikal bakal Rolex Explorer




Rolex Explorer generasi awal



Iklan Rolex Explorer generasi awal yang betemakan penghargaan para pemuncak gunung Everest pertamakali kepada Rolex sebagai jam yang mereka kenakan saat misi yang gemilang tersebut


Iklan-iklan Rolex Explorer tahun 1960-1970an, yang bertemakan pendakian gunung dan keberhasilan para pemuncak Everest yang pertamakali



Iklan-iklan Rolex Explorer tahun 1980an-2000an



Rolex Explorer saat ini (mengalami evolusi baik penyempurnaan movement maupun diameter case nya, sekarang berdiaeter 39mm dahulu 36mm)



Pada tahun 1971 Rolex mengeluarkan type Explorer yang baru, model ini tidak menggantikan Explorer yang sebelumnya, namun merupakan pelengkap dalam lineup model Explorer, Rolex memberi nama type ini adalah Explorer II (Ref. 1655, menggunakan movement Cal. 1575), sehingga Explorer yang sudah lebih dulu ada sering disebut orang dengan Explorer I. Rolex Explorer II ini mempunyai fitur tambahan yaitu berupa jarum keempat yang berfungsi sebagai petunjuk 24jam atau AM-PM, hal ini diperlukan oleh para penjelajah/explorer atau para geologis dan vulkanologis,  yang sedang bekerja siang dan malam mengekplorasi lorong-lorong,gua,bahkan perut bumi, mereka kehilangan orientasi akan siang malam, karena tidak dapat melihat apakah matahari masih nampak atau sudah tenggelam.
Selain itu Rolex Explorer II ini mempunyai indeks yang berfungsi sebagai petunjuk AM-PM juga.


Rolex Explorer II generasi pertama



Iklan-iklan Rolex Explorer II generasi pertama yang bertemakan para geologis, vulkanoligis dan para penjelajah gua






Banyak Pendaki gunung generasi pertengahan tahun 1970an hingga tahun 1980an menggunakan Explorer II sebagai tool watch wajib mereka(foto-foto berikut ini adalah pendaki ulung Reinhold Messner, yang sedang gmelakukan aktivitas pendakian gunung Everest maupun gunung K2)



Pada tahun 1984 generasi terbaru Explorer II diluncurkan oleh Rolex (Ref. 16550, menggunakan movement Cal. 3085), generasi terbaru ini mengalami perubahan total dibanding pendahulunya, baik ukuran case (dari 36mm menjadi40mm), bentuk dial, jarum penunjuk, bezel, bracelet, semua nya berubah, dan untuk kali ini Rolex menyediakan dua varian warna dial, yaitu hitam dan putih.




Tahun 1989 Rolex kembali merevisi type Explorer II Ref. 16550 menjadi Ref. 16570 dengan perubahan yang hanya bersifat evolusi, perubahan yang sangat signifikan ada pada penyempurnaan movement nya, kali ini menggunakan Cal. 3185, movement ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya (Cal. 3085), dengan movement ini pengguna dapat mengatur atau menset jarum jam normal dan jarum 24jam secara terpisah, sehingga hal ini sangat memudahkan dalam pengesetan, dan hal ini memungkinan juga bagi pengguna Explorer II untuk menset jam nya dengan dua zona waktu yang berbeda seperti halnya pada Rolex GMT Master. Perubahan pada tampilan nyaris tidak tampak antara Ref. 16550 dengan 16570, namun bila diperhatikan secara seksama perbedaan itu tetap ada, yaitu penggunaan font pada index 24jam di bezel mengalami perubahan dan untuk Ref 16550 angka-angka index nya nampak lebih tebal. Selain itu jarum penunjuk waktu untuk Ref. 16570 diwarnai hitam sehingga lebih kontras dan mudah untuk dibaca.


Rolex Explorer II Ref. 16570



Rolex Explorer II Ref. 16570 tetap menjadi primadona bagi para pendaki gunung profesional, di gambar berikut ini Ed Viesturs pendaki yang telah beberapa kali memuncaki Everest dan gunung K2 menggunakan Rolex utamanya tpe Explorer II dengan white dial (banyak kalangan menyebut juga dengan sebutan polar dial) sebagai  tool watch wajibnya. Ed Merupakan orang pertama yang memuncaki Everest tanpa menggunakan tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan, padahal lapisan udara diketinggian gunung tersebut amat sangat minim






Ada yang lucu pada foto dibawah ini, dimana Ed Viesturs tidak menggunakan Rolex Explorer sebagai teman mendakinya, namun kali ini dia ditemani oleh Rolex Submariner yang seharusnya wilayah operasinya di dasar laut dan bukan di gunung seperti ini hehehehe....





Gambar ini adalah gambar Ed Viesturs di website resmi Rolex untuk type Explorer II



Iklan Rolex Explorer dengan bintang iklan Ed Viesturs yang bertemakan pendakiannya ke Everest tanpa bantuan tabung oksigen



Selain iklan-iklan yang bertemakan pendakian gunung, iklan Explorer II juga banyak yang bertemakan penjelajahan/eksplorasi kutub utara dan selatan (north&south polar) yang dilakukan oleh Erling Kagge. Entah kebetulan atau tidak namun iklan-iklan ini hampir semua mengedepankan Rolex Explorer II white dial, mungkin dari sinilah muncul istilah polar dial




Explorer II saat ini telah mengalami perubahan lagi, dengan Ref. 216570 dengan lebar case 42mm, jarum petunjuk 24jam kembali menggunakan warna orange hand seperti Explorer II generasi pertama, movement juga mengalami penyempurnaan dengan Cal. 3187

Ketangguhanya sebagai jaml lapangan menjdikan Explorer II sebagai pilihan bagi Pangeran Harry dari Inggris, disini nampak ia mengenakan Explorer II saat menjalani dinas militer di Afganistan



Dengan berbagai bukti ketangguhan yang dimiliki oleh Rolex Explorer utamanya Explorer II, tidak salah bila jam ini layak untuk dikoleksi, untuk melengkapi Explorer II black dial saya, saya tengah menanti kedatangan Explorer II white/polar dial yang saya pesan melalui sahabat saya sesama pehobby jam tangan.


Kamis, 22 November 2012

Jam Yang Menemani Saya Ngantor Hari Ini - Rolex Explorer II 16570

Hari kamis ini aktivitas ngantor/bekerja baik di dalam kantor maupun di lapangan ditemani oleh jam Rolex Oyster Perpetual Date Explorer II Ref. 16570 Black Dial , diameter casing 40mm, movement Cal. 3185, A Serial. Jam ini saya dapatkan dalam kondisi bekas pakai, tanpa box maupun surat-suratnya, namun kondisi fisik masih sangat wajar dan segar untuk jam yang telah berusia lebih dari satu dekade. Kondisi movement masih sangat bersih, akurasi masih sangat baik.

Ada dua varian dalam keluarga Explorer II, yaitu Explorer II Black Dial dan Explorer II White Dial (sering disebut dengan Polar Dial), saya pribadi menyukai yang Black Dial karena menurut saya lebih berkesan macho dan gagah serta lebih cocok untuk sebuah tools watch.

Jam Rolex Explorer II mempunyai saudara tua, yaitu Rolex Explorer yang diciptakan terlebih dahulu oleh ROlex. Perbedaanya adalah Explorer tidak dilengkapi dengan fitur tanggal (no date), sedangkan Explorer II mempunya fitur tanggal, selain itu yang sangat membedakan dari kedua jam ini adalah adanya fungsi 24 hour pada Explorer II yang ditandai dengan kehadiran jarum ke 4 yang berwarna merah yang berguna untuk menunjukan waktu AM-PM yang dapat juga berguna untuk menunjukkan perbedaan waktu di zona waktu yang lain (sama denga fitur milik Rolex GMT Master).

Ketertarikan saya pada jam Rolex jenis ini bermula pada saat saya sering melihat iklan-iklan jam ini di media cetak, baik media cetak dalam maupun luar negeri. Iklan-iklan jam ini selalu bertemakan aktivitas outdoor  yang ekstrem, dari mulai pendakian gunung Mount Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia, dan juga berbagai aktivitas misi di kutub utara, serta penjelajahan atau eksplorasi gua-gua oleh para geologist.

Maksud Rolex menciptakan jam type ini adalah untuk para penjelajah (explorer) terutama para geologist yang bekerja siang-malam secara simultan di dalam gua, mereka sangat rawan kehilangan orientasi akan waktu AM dan PM, karena mereka tidak dapat melihat apakah matahari masih nampak atau sudah tenggelam, untuk itulah Rolex menambahkan jarum ke 4 dan 24hours bezel pada Explorer II. Dilain waktu akan saya bahas di blog ini mengenai berbagai aktivitas yang sangat monumenal di dunia yang mengandalkan jam ini yang membuat jam ini bagi saya bukan sekedar jam tangan atau hanya sekedar penunjuk waktu belaka.

Berbagai aktivitas outdoor ekstrem yang melibatkan jam ini sudah tentu dikarenakan ketangguhan dan kepresisian dari jam ini sendiri.Untuk itulah saya memutuskan untuk mengoleksi jam ini.


Teman saya bekerja hari ini ..

Minggu, 18 November 2012

Bukan Sekedar Petunjuk Waktu - Rolex GMT Master

Seperti pada postingan saya di blog ini terdahulu, saya sangat menyukai koleksi Rolex GMT Master saya, hal yang melatar belakangi saya untuk mengoleksi Rolex jenis ini adalah, karena menurut saya jam ini masuk dalam kategori: bukan sekedar petunjuk waktu, atau bukan sekedar jam biasa, mengapa demikian? dikarenakan jam Rolex jenis ini mempunyai sejarah atau latar belakang yang sangat melegenda..

Bagaimanakah asal-usul Rolex membuat seri atau type GMT Master dalam line up tools watch nya? Ternyata berawal dari kolaborasi antara Rolex dengan PAN American International Airways (Pan Am). Rolex sebagai produsen jam tangan asal Swiss yang terkenal dengan durability nya yang luar biasa, dan standar kepresisianya yang sangat tinggi rupanya dipercaya oleh pihak Maskapai Penerbangan terkemuka di Amerika itu untuk mensuplai jam tangan untuk keperluan para pilot mereka dalam menjalankan tugasnya.

Kolaborasi yang dimulai sejak tahun 1955 tersebut bermula dari usulan para pilot Pan Am kepada perusahaan, agar mereka dibuatkan sebuah instrumen berupa jam tangan yang mampu menunjukkan  zona waktu yang berbeda secara bersamaan, tujuanya agar mereka tidak kehilangan orientasi akan zona waktu, jadi mereka dapat senantiasa mengetahui waktu setempat dimana mereka tinggal landas dan sekaligus waktu setempat dimana mereka akan mendarat.

Seperti kita ketahui, letak geografis Amerika yang sangat luas menyebabkan adanya perbedaan zona waktu di dalam negara mereka sendiri, belum  lagi perbedaan zona waktu dengan negara lain. Untuk itu jelas para pilot memerlukan panduan akan zona waktu tersebut, solusinya adalah sebuah jam tangan yang mampu menunjukkan  zona waktu yang berbeda secara simultan dalam sekali penyetelan. Guna mengakomodasi kebutuhan para pilotnya maka Pan Am menunjuk Rolex untuk menciptakan jam yang mempunyai fungsi untuk hal tersebut.

Menerima permintaan khusus itu, maka Rolex segera menyiapkan prototype nya, sehingga akhirnya siap dan dikirimkan kepada pihak Pan Am, dan jam tersebut diberi nama Rolex Oyster Perpetual GMT Master. Wujud  GMT Master keluaran pertama ini sangat berbeda dengan yang kita kenal sekarang, model awal tersebut hanyalah pengemembangan dari type Rolex Turn O' Graph yang telah dimodifikasi bezel dan movement nya.


GMT Master generasi pertama Ref.6542 untuk para pilot Pan Am, hasil modifikasi dari  Rolex type Turn O' Graph Reff.6202, terlihat digambar bahwa Bezel rolex Turn O' Graph telah dimodifikasi dengan diberi index petunjuk 24jam pada insert bezel nya, dan diwarnai biru untuk menunjukkan waktu PM serta merah untuk menunjukkan waktu AM (hal ini kemudian lazim disebut oleh pe-hobby jam sebagai GMT Master Pepsi Dial). Jarum penunjuk jam, detik, dan menit juga mengalami modifikasi, yang utamanya yaitu dengan mengunakan jarum jam model  "Mercedes Hand" sebagai ciri khas Rolex tools watch. Sedangkan ciri khas jam yang merupakan jam GMT terlihat jelas dengan adanya penambahan jarum ke empat yang berwarna merah yang dapat digunakan sebagai petunjuk waktu di tempat asal atau waktu di tempat tujuan pesawat. Bila kita perhatikan lagi gambar dibawah ini, GMT generasi pertama ini belum menggunakan crown guard.



Pada tahun 1958 atau berselang 3 tahun setelah GMT Master pertama untuk para pilot, Rolex membuat seri GMT Master yang mempunyai tampilan cukup khas walaupun masih dengan No Referensi yang sama dengan untuk para pilot (Ref. 6542), bahkan hingga sekarang Rolex belum pernah membuat GMT Master dengan tampilan seperti ini lagi, yaitu Vanilla  Dial Coke Bezel, atau yang lazim disebut dengan GMT Master Albino Dial Coke Bezel yang diperuntukan bagi para eksekutif di Maskapai Penerbangan Pan Am. Spesifikasinya sama persis dengan GMT Master untuk para pilot, hanya warna dial dan warna bezel saja yang membedakan




Rolex memberi ciri khusus bagi semua GMT Master yang mereka suplai untuk Pan Am, yaitu dengan memberi logo Pan Am pada caseback disetiap jam-jam tersebut (Seperti Rolex menampilkan logo perusahaan maritim asal Perancis COMEX disetiap dial Rolex Submariner yang mereka suplai kepada pihak COMEX, hal ini ada dalam pembahasan saya mengenai Rolex Submariner di postingan saya terdahulu).



Berikut adalah gambar dari Maskapai Pan-Am




 Karena Rolex GMT Master sudah resmi sebagai jam wajib bagi para pilot Pan Am, maka pada saat itu pun Rolex GMT Master menjelma menjadi ikon baru untuk jam yang berhubungan dengan dunia penerbangan atau dunia aviasi, hal itu dapat terlihat dari iklan pada tahun 1956 ini



 Iklan Rolex GMT Master tahun 1960an dan 1970an yang bertemakan Rolex sebagai suplier resmi Pan Am




Di era 1960an saat uji coba terbang pesawat supersonic mencapai tahap akhir, Rolex GMT Master juga terlibat didalamnya dengan menjadi jam resmi yang dikenakan oleh kedua orang pilot pengujinya, yaitu Brian Trupshaw (pilot berkebangsaan Inggris), dan Andre Turcat (pilot berkebangsaan Perancis)



 Iklan Rolex GMT Master yang betemakan C.E.O dari Pan Am pada tahun 1980an



Sebuah brosur Rolex GMT Master tahun 1980an, yang juga bertemakan Pan Am




Pada perkembangannya, Rolex GMT Master seperti halnya Rolex-Rolex type lain yang cenderung bersifat evolusi, seperti misalnya warna bezel, bahan pembuat casing dan bracelet, tersedia dalam pilihan bahan stainless stell, solid gold, dan ada juga yang kombinasi antara stainless steel dengan solid gold. Perngembangan yang cukup drastis adalah perbahan dari GMT Master menjadi GMT Master II yang ditandai dengan penggunaan movement type baru. Dengan Movement type baru tersebut pengguna menjadi semakin mudah dan praktis disaat mengatur atau menset zona waktu pada jam GMT Master nya. Salah satu highlight dari perubahan/perkembangan GMT Master baru-baru ini adalah insert bezel yang terbuat dari bahan cheramic.


Rolex GMT Master dengan segala sejarahnya, ketangguhannya, kepresisiannya, serta fitur yang ditawarkannya..menjadikan jam jenis ini  sangat bernilai.  Berbagai hal besar dalam dunia aviasi yang banyak melibatkan Rolex GMT Master juga sangat membanggakan, so..sudah selayaknya jika Rolex GMT Master II ini saya senangi dan saya koleksi.