Tag Heuer Carrera Calibre S, Black Dial, 43mm, 1/100Sec Chronograph - With Perpetual Calendar

Pada awalnya saya tidak begitu menyukai jam quartz atau jam yang berpenggerak baterai karena kurang cool..kurang sophisticate dan tidak begitu eksklusif, namun anggapan saya itu ternyata terpatahkan hingga saya mendapat info mengenai kehebatan movement bertenaga baterai keluaran Tag Heuer yang merupakan movement in house / manufaktur kreasi dan produksi mereka sendiri, yaitu Calibre S yang merupakan electro mechanical movement..yaitu movement hybrid atau campuran antara maechanical dengan quartz analog yang mempunyai fitur chronograph dengan keakurasian hingga 1/100 detik (jam analog kebanyakan hanya mempunyai keakurasian chronograph hanya sampai 1/10 detik saja) dan perpetual kalender hingga tahun 2099 ( hal ini menjadikan jam dengan Cal. S tidak perlu dilakukan penyetelan tanggal samasekali karena mampu membedakan tahun kabisat dan tanggal yang sampai 30 atau 31 hari setiap bulannya).

Movement ini diperkenalkan oleh Tag Heuer di ajang Basel World tahun 2005, bersamaan dengan konsep Calibre 306 (automatic) mereka dimana kedua movement ini merupakan movement jam analog chronograph yang mampu mencatatkan waktu hingga akurasi 1/100 detik. Movement Cal. S mulai diproduksi dan dipasarkan pada tahun 2007 hingga sekarang..dan dipasangkan pada jam-jam Tag Heuer Type Aquaracer, Formula 1, SLR,  dan yang paling menyita perhatian saya adalah Carrera..karena modelnya yang sporty classy dan mempunyai sejarah yang sangat tinggi dalam line up produk Tag Heuer. Tag Heuer Carrera adalah jam sport ber-design klasik dan elegan yang merupakan karya dari Jack Heuer (cicit dari Edouard Heuer pendiri Heuer/ Tag Heuer) pada tahun 1963/1964, terinspirasi dari event besar tahunan balap / reli mobil yang termasyhur dan terkenal ganas di benua Amerika tepatnya di Mexico pada tahun pada tahun 1950an yaitu Carrera Panamericana atau Pan Am, yang menempuh jarak hingga 3.000Km, untuk itulah Tag Heuer Carrera selalu diidentikkan dengan dunia olah raga balap mobil hingga sekarang.

Komponen penyusun Calibre S hampir menyamai jumlah komponen penyusun movement automatic, yaitu mencapai 230 komponen, dimana untuk komponen penyusun jam quartz biasanya hanya 30 hingga 40 komponen saja. CEO Tag Heuer Jean Christophe Babin dalam jumpa pers di event Basel World 2005 tersebut mengatakan: 

“It is more complex than most mechanical movements. You have five engines, all bi-directional. Each engine drives four wheels. You have more wheels in the Calibre S than in a mechanical watch. So even if the heart of the watch is quartz, the Calibre S is much closer to a mechanical product. The assembling of the hands on a bi-directional axis is very delicate, one of the most difficult hand-assembling jobs you’ll find.”

Dengan kata lain proses produksi dan prinsip kerja Cal. S ini sangat sangat mendekati bahkan sebagian lebih kompleks dari proses produksi dan prinsip kerja jam automatic, namun..seperti kita ketahui bersama bahwa movement automatic dari brand-brand premium dan mewah pun ternyata masih mempunyai akurasi yang jauh dibawah movement quartz, hal ini sudah menjadi rahasia umum, untuk menjembatani gap itulah maka Tag Heuer menciptakan Cal. S ini, yaitu sebuah movement jam chronograh yang tetap mempunyai prinsip kerja mechanical watch namun mempunyai kemampuan pembacaan chronograph dan akurasi waktu yang sangat akurat seperti layaknya jam quartz..Brilliant!!

Berikut adalah gambar dari movement Cal. S yang telah diurai untuk memberikan pada kita gambaran mengenai kerumitannya yang tidak dapat dibandingkan dengan jam quartz tradisional yang banyak orang "underestimate" akan movement quartz

Inilah Carrera Calibre S saya, mempunyai diameter case 43mm stainless steel, sapphire crystal, stainless steel bracelet, dan pusher yang diberi aksen merah serta crown yang diberi aksen hitam sehingga sangat sporty tampilannya dan serupa dengan pusher dan crown Carrera Cal.16 Daydate. Bentuk subdial pada posisi jam 7&8 serta pada posisi  4&5 mengingatkan kita pada bentuk panel instrumen / design sepeedometer pada mobil balap atau mobil ber-genre sport.

Dua subdial yang terdapat pada posisi jam 7&8 serta pada posisi  4&5 adalah merupakan petunjuk perpetual kalender atau tanggal pada mode time yang akurasinya hingga tahun 2099, namun beralih fungsi sebagai petunjuk 1/100deitk pada mode chronograph. 

 Cara melihat tanggal adalah dengan cara menggabungkan jarum pada subdial kiri dengan jarum pada subdial kanan..untuk foto diatas berarti sedang menunjukan tanggal 1 ( jarum subdial kiri menunjuk angka 0 sedangkan subdial kanan menunjukan angka 1)

Carrera Cal. S black dial mempunyai varian dengan strap karet, namun saya tidak terlalu menyukai, sehingga pilihan jatuh pada model bracelet yang dapat saya ganti dengan croco strap yang menjadikan tampilannya mirip dengan salah satu varian Carrera Cal.16 daydate..klasik namun masih tetap sporty.

Memiliki Tag Heuer Carrera yang sarat akan sejarah ditambah lagi dengan penggunaan movement super canggih murni kreasi dan produksi in-house Tag Heuer menjadikan jam ini sangat berkesan ketika dikenakan. Terlebih lagi jam ini menggunakan dial berwarna hitam, Tag Heuer menawarkan dua warna dial untuk type ini, yaitu hitam dan putih, namun warna dial putih kurang berkesan garang dan sedikit kurang sporty menurut saya, dan rupanya pendapat saya ini sedikit banyak sama dengan kebanyakan orang, terbukti dengan semakin langkanya Carrera Cal.S black dial baik di agen penjualan resmi, di Tag Heuer butik, maupun di pasaran jam mewah bekas, mereka hanya ada stok jam ini dengan dial putih, karena yang dial hitam selalu sold out!